Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18773
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRIZALDI, ALVI-
dc.date.accessioned2022-10-18T08:40:26Z-
dc.date.available2022-10-18T08:40:26Z-
dc.date.issued2022-10-18-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18773-
dc.description.abstractDesa Haloban merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singki. Desa Haloban merupakan desa tertinggal atau tergolong daerah 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal) maka dari itu letak desa ini sangat jauh dari pusat kota atau kabupaten Aceh Singkil, untuk sampai ke kebupaten harus menyabrangi laut menggunakan kapal bod dan perjalanan sampai memakan waktu 6 jam. Desa Haloban memiliki luas 217,01 Km2 dan langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Mayoritas masyarakat di sini bermatapencarian sebagai nelayan. Disebabkan Covid-19 akses masuknya barang dan jasa juga dibatasi dan berdampak kepada ekonomi masyarakat yang menurun, dan tidak sedikitnya masyarakat yang di PHK dari tempat kerjanya di kota, dan terpaksa harus pulang ke kampung. BLT- Dana Desa merupakan salah satu program yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak faktor ekonomi yang terkena dampak pandemi Covid-19 berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada keluarga miskin, yang bersumber dari anggaran pendapatan Dana Desa. Proses perencanaan program pelayanan sosial dilakukan secara diskusi dan musyawarah umum oleh perangakat desa. Proses pengorganisasian program pelayanan sosial sudah diberi penanggung jawab dalam kegiatan penyaluran BLT-DD, Penyaluran BLT DD dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan proses pemberian secara langsung yang diberikan oleh pemerintah desa kepada KPM BLT-DD, Monev yang dilakukan setiap setelah pelaksanaan Program Penyaluran BLT-DD dievaluasai oleh kepala desa beserta perangkatnya. Program BLT-DD sengaja dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi penurunan keuangan masyarakat akibat wabah Covid-19. Ukuran efektivitas program yaitu; pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata dapat disimpulkan belum berjalan dengan efektif.en_US
dc.subjectHalobanen_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.subjectDaerah Tertinggalen_US
dc.subjectBLT-DDen_US
dc.titleEFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA HALOBAN KECAMATAN PULAU BANYAK BARAT SKRIPSIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Social Welfare Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Alvi.pdfFull Text3.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.