Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18769
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIREGAR, SOFIA ZAHARA-
dc.date.accessioned2022-10-18T08:27:13Z-
dc.date.available2022-10-18T08:27:13Z-
dc.date.issued2022-10-18-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18769-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi morfologi varietas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dalam kondisi kekeringan pada tahap pembibitan utama (main nursery) dan untuk mengetahui respon awal kelapa sawit saat mengalami cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu varietas (V) dengan taraf V1 = D×P Simalungun, V2 = D×P Yangambi, V3 = DyxP Sungai Pancur 1 (Dumpy), V4 = Klon. Faktor kedua yaitu kapasitas lapang (K) dengan taraf K1 = 100%, K2 = 75% dan K3 = 25%. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial untuk melihat Karakterisasi morfologi varietas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dalam cekaman kekeringan pada tahap pembibitan utama (main nursery). Jika hasil berbeda nyata (signifikan) akan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, panjang akar, volume akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas kelapa sawit memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan pertumbuhan kelapa sawit pada tahap pembibitan utama (main nursery) yang ditunjukkan melalui parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, panjang akar, volume akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Perlakuan cekaman kekeringan memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan pertumbuhan kelapa sawit pada tahap pembibitan utama (main nursery) yang ditunjukkan melalui parameter pengamatan yaitu diameter batang, luas daun, volume akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Interaksi antara faktor pertama dan faktor kedua memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan pertumbuhan kelapa sawit pada tahap pembibitan utama (main nursery) yang ditunjukkan melalui parameter volume akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.en_US
dc.subjectKelapa Sawiten_US
dc.subjectCekaman Kekeringanen_US
dc.subjectVarietas Kelapa Sawiten_US
dc.titleKARAKTERISASI MORFOLOGI VARIETAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DALAM CEKAMAN KEKERINGAN PADA TAHAP PEMBIBITAN UTAMA (MAIN NURSERY)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ACC SIDANG FIA.pdfFull Text1.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.