PENGARUH PEMILIHAN BBM MESIN/OTTO TERHADAP EFESIENSI BAHAN BAKAR DAN POLUSI UDARA (ANALISA TEORITIS)

Abstract

Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi yang memerlukan mesin sebagai penggerak mulanya, baik untuk kendaraan roda dua maupun untuk kendaraan roda empat. Motor bakar merupakan salah satu mesin yang digunakan sebagai penggerak mula-mula alat transportasi. Motor bakar merupakan suatu mesin konversi energi yang merubah energi kalor menjadi energi mekanik. Pada umumnya berpendapat bahwa pembakaran di dalam silinder mesin yang sempurna antara bahan bakar bensin dengan oksigen yang diambil dari udara mempunyai perbandingan sebesar udara : bahan bakar. Pembakaran yang sempurna tidak menghasilkan gas yang berbahaya dan akan menghasilkan energy pembakaran yang besar, sedangkan pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan berbagai macam gas buang dan energy yang lebih sedikit. Gas buang yang keluar dari silinder seperti gas CO2, H2O, CO, O2, HC, N2, NO, C dan lainnya tergantung dari bahan ikutan di dalam bahan bakar dan bahan campuran yang dimasukkan. Dalam pemilihan bahan bakar mesin yang baik, perlu membandingkan besarnya konsumsi bahan bakar pertalite dengn pertamax terhadap satuan waktu perjam. emisi CO pertamax rata-rata sebesar 3 % dan CO rata rata yang dihasilkan pertalite sebesar 4 %, pada emisi gas buang HC, pertamax juga memiliki nilai emisi yang lebih rendah dimana emisi HC rata rata didapatkan sebesar 277, 4 ppm dan HC dari pertalite sebesar 399,1 ppm, suhu kerja mesin dengan bahan bakar pertamax lebih cepat didapatkan sehingga perambatan pembakaran lebih baik.