Strategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Menginformasikan Wabah Covid-19 Pada Masyarakat

Abstract

Strategi komunikasi dapat juga dikatakan sebagai panduan perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Banyak yang belum memahami tentang bagaimana caranya menyampaikan sebuah pesan yang baik dan benar, sehingga pesan yang disampaikan tidak menimbulkan sebuah masalah. Covid-19 merupakan wabah penyakit yang menyerang saluran pernafasan penyakit ini pertama kali muncul di Wuhan Tiongkok. Covid-19 atau bisa disebut SARS-Cov-2 memiliki hubugan erat secara genetic dengan virus penyebab SARS dan Mers, dimana kepala desa perlu ekstra keras menginformasikan tentang wabah covid-19. Penelitian ini menggambil lokasi penelitian didesa Sumber Agung Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan. Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Menginformasikan Wabah Covid-19 Pada Masyarakat”, dengan rumusan masalah bagaimana strategi komunikasi yang digunakan kepala desa dalam menginformasikan wabah Covid-19 pada masyarakat desa Urung Pane Kec. Setia Janji Kab. Asahan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui bagaimana peran kepala desa dalam menginformasikan wabah Covid-19. Teori ini mengunakan: teori komunikasi,teori strategi komunikasi, pengertian masyarakat, teori adopsi inovasi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 5 orang dari perangkat desa dan 5 orang masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian kepala desa melakukan pemberian informasi secara baik dengan mengunakan metode Redundancy dan metode Edukatif. Serta mengunakan pendekatan secara pribadi agar setiapa masyarakat dapat memahami secara jelas setiap pesan yang disampaikan. Ada juga hambatan dalam menginformasikan wabah Covid-19 ini kepada masyarakat seperti anggaran desa untuk membantu penanganan Covid-19 dan kebanyakan masyarakatnya adalah pekerja buruh membuat mereka tidak dapat mengikuti protokol kesehatan