Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18065
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBR BERUTU, NATASYA SABILA-
dc.date.accessioned2022-05-30T08:11:01Z-
dc.date.available2022-05-30T08:11:01Z-
dc.date.issued2022-05-30-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18065-
dc.description.abstractKomunikasi antar budaya adalah komunikasi antar budaya yang dilakukan oleh komunikator dan komunikan yang berbeda budaya, bahkan dalam satu bangsa sekalipun. Komunisi dan budaya ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa dan bagaimana komunikasi berlangsung, tetapi budaya juga turut menentukan cara orang menayi pesan, makna yang dimiliki untuk pesan dan kondisinya untuk mengirim, memperhatikan, dan menafsirkan pesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Masyarakat Aceh Singkil tentang masyarakat pendatang. Data yang diperoleh dari informan atau narasumber berjumlah lima. Sumber data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. dalam penelitian ini menggunakan analisis data dengan metode deksriptif kualitatif dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan dan kemudian dokumentasi pribadi, gambar. Adapun tahapan dalam proses analisis data yaitu redukasi data, penyajian data dan kesimpulan atau verfikasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah komunikasi antar budaya masyarakat Aceh Singkil dengan masyarakat pendatang merupakan komunikasi yang berasal dari suku-suku budaya yang berbeda-beda. Perbedaan budaya tidak menjadi penghalang bagi para masyarakat untuk melakukan komunikasi. Komunikasi sebagai sebuah aktivitas yang secara rutin dilakukan dalam berinteraksi. Sehingga komunikasi sebagai sebuah kebutuhan manusia untuk mencari dan mendapatkan informasi, serta dalam mengembangkan diri. disadari maupun tidak disadari, dalam individu akan selalu melakukan komunikasi dengan lingkungan sekitarnya bahkan lingkungan barunya. Mulai dari berbicara, membaca koran, mendengarkan radio, menonton televisi atau bioskop, dan sebagainya. Selain itu, komunikasi juga sebagai syarat untuk memudahkan orang untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan pola nilai kebudayaan atau lingkungan baru atau disebut adaptasi budayaen_US
dc.subjectKomunikasien_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.titleKOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT ACEH SINGKIL TERHADAP MASYARAKAT PENDATANGen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Natasya Sabila Br Berutu 2(1).pdfFull Teks2.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.