Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17934
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBHAKTI, HENRY EGA-
dc.date.accessioned2022-05-27T02:12:51Z-
dc.date.available2022-05-27T02:12:51Z-
dc.date.issued2022-05-27-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17934-
dc.description.abstractUsaha kuliner seperti restoran yang sangat marak sekarang ini tidak hanya memanjakan lidah saja selain itu juga memanjakan mata . Untuk mendukung kemajuan sektor wisata kuliner, maka diperlukan adanya partisipasi dari masyarakat dan kerja sama dengan pengelola wisata kuliner tersebut .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Kota Medan Menjadikan Kawasan Kesawan Menjadi Pusat Kuliner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui tahapan wawancara dan overvasi. lalu dilakukan analisis data melalui tahapan mereduksi data, menyajikan data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan selain menjadi tempat yang pariwisata kuliner yang menarik, wilayah Kesawan juga mengalami kemacetan, akses pengunjung yang bermaksud mengunjungi kawasan maupun pengunjung yang bermaksud keluar kawasan menjadi susah dan terganggu. Area parkir tepi jalan yang ada di kawasan kapasitasnya tidak mencukupi pada hari-hari tertentu. Hal ini terindikasi intensitas pemakaiannya yang selalu penuh dengan menumpuknya mobil-mobil parkir berjajar sampai dua lapis, mengurangi kenyamananan pengunjung. Kesawan City Walk yang bernyawakan The Kitchen of Asia memadukan dua potensi yaitu antara kelezatan dan atraktifitas penyajian kuliner dengan nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalam beragam bangunan tua di sana. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat senang berkuliner di wilayah kesawan, hal ini dikarenakan wilayah kesawan memiliki bangunan yang eksotik, dan berada di pusat Kota Medan. Disamping itu Kesawan juga memiliki tempat makan yang terkenal seperti Tip Top, Soto Kesawan dan lain-lain. Dari hari ke hari wilayah Keswan masih belum terlalu ramai pengunjung, hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 sehingga orang sedikit enggan berkunjung ke kawasan ini, namun untuk hari hari libur, terlihat banyak pengunjung yang datang. Harapan pengunjung agar kesawan tetap menjaga kebersihan wilayahnya, karena wilayah ini cukup terkenal dengan makanan makanan yang enak yang sudah terkenal di seluruh nusantara, sehingga dengan adanya wilayah Kesawan ini menjadi citra pariwisata yang baik di Kota Medan khususnya kulineren_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectKesawanen_US
dc.titlePERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PEMERINTAH KOTA MEDAN MENJADIKAN KAWASAN KESAWAN MENJADI PUSAT KULINERen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI HENRY EGA REVISI SIDANG.pdfFull Teks5.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.