Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17755
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKURNIAWAN, DANDI-
dc.date.accessioned2022-05-20T01:44:30Z-
dc.date.available2022-05-20T01:44:30Z-
dc.date.issued2022-05-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17755-
dc.description.abstractBanjir adalah suatu peristiwa tingginya aliran sungai di mana air menggenangi wilayah dataran banjir. Bencana banjir diukur dengan probabilitas terjadinya kerusakan yang secara umum disebut sebagai risiko banjir, atau dampaknya terhadap masyarakat seperti korban jiwa atau kerusakan material masyarakat. Bencana banjir merupakan ancaman bagi penduduk beserta aktivitasnya, dan risiko bencana banjir meningkat di banyak tempat disebabkan oleh intensifnya pembangunan pada wilayah dataran.. kerentanan adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor – faktor atau proses – proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat dalam menghadapi bahaya. kerentanan adalah suatu keadaan penurunan ketahanan akibat pengaruh eksternal yang mengancam kehidupan, mata pencaharian, sumber daya alam, infrastruktur, produktivitas ekonomi, dan kesejahteraan. Hubungan antara bencana dan kerentanan menghasilkan suatu kondisi resiko, apabila kondisi tersebut tidak dikelola dengan baik. Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan merupakan daaerah yang sangat padat penduduk serta sering terjadi banjir yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat beraktivitas. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan yang diakibatkan banjir yang menjadu tiga indikator yaitu ekonomi, fisik, sosial. Selanjutnya menentukan indeks kerentanan menggunakan metode skoring dan pembobotan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder, data primer diperoleh langsung dilapangan maupun dari wawancara terhadap perangkat desa dan warga, observasi lokasi dan dokumentasi. Sedangkan data skunder diperoleh dari beberapa instansi pemerintah daerah di Kota Medan. Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk kerentanan sosial 4,3 % termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan fisik 1,9 % termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan ekonomi 2,2 % termasuk dalam kategori tinggi. Dan untuk indeks kerentanan banjir sebesar 3,07 %, Dan termasuk dalam kategori tinggi.en_US
dc.subjectKerentananen_US
dc.subjectIndikatoren_US
dc.titleANALISIS KERENTANAN KAWASAN PADAT PERMUKIMAN TERHADAP BENCANA BANJIR (KELURAHAN TANGKAHAN, KECAMATAN MEDAN LABUHAN, KOTA MEDAN)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI DANDI KURNIAWAN.pdfFull Teks2.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.