Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17752
Title: STRATEGI DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM MENGATASI MASALAH STUNTING DI KOTA MEDAN
Authors: RIANDA, MAYANG NANTA
Keywords: Perencanaan;Ketahanan Pangan
Issue Date: 20-May-2022
Abstract: Dinas Ketahnan Pangan merupakan salah satu lembaga pangan yang bertugas dalam mendukung dan membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintah yang konkren yaitu di bidang pangan (menyiapkan pendampingan di bidang kerawanan pangan, menyiapkan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan, gizi dan kelayakan pangan). Salah satu tugas penting yang belum terselesaikan sampai saat ini yaitu masalah stunting. Dilihat dari data balita stunting pada tahun 2017 sebanyak 6 orang (0,08%), tahun 2018 sebanyak 10 orang (0,12%), dan tahun 2019 sebanyak 491 kasus dan tahun 2020 menurun sebanyak 0,71% .Adapun faktor yang mempengaruhi stunting yaitu salah satunya faktor lingkungan dan yang paling utama adalah faktor ekonomi, dimana lingkungan di Medan yang menjadi sumber kasus stunting masih kurang untuk kebersihannya dan kondisi perekonomian atau pendapatan yang rendah sangat memepengaruhi kemampuan daya beli pangan yang bergizi dan sesuai standar kebutuhan nutrisi bagi balita dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring strategi perencanaan dan program penanggulangan stunting di Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dengan mengunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara dengan narasumber untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi perencanaan mengatasi masalah stunting, melalui wawancara terbuka dengan pihak Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan sebanyak 4 (Empat) orang. Adapun Kategorisasi dalam penelitian ini a) Adanya tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek dalam perencanaan mengatasi stunting b) Adanya arahan pimpinan dalam mencapai tujuan c) Adanya penggunaan alat dalam mencapai tujuan d) Adanya program dalam mencapai tujuan e) Adanya langkah-langkah dalam melaksanakan program guna mencapai tujuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemantauan pertumbuhan di Medan dinilai sudah berjalan baik. Selain itu, penyuluhan atau konseling tentang gizi dan stunting pada balita dinilai juga sudah berjalan dengan baik walaupun kurang aktif tetapi sudah menunjukan dengan banyak ibu telah memahami cara pola asuh pada balita stunting. Akan tetapi, capaian Pemberian Makanan Tambahan (PMT dinilai belum maksimal karena alokasi PMT dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kota Medan ke Puskesmas membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak dapat disalurkan ke balita stunting secara rutin.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17752
Appears in Collections:Public Administration Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MAYANG NANTA RIANDA.pdfFull Teks1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.