PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT PISANG DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

Abstract

WAHYU DINATA, penelitian ini berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Kulit Pisang dan Pupuk SP-36 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)”. Dibimbing oleh : Assoc. Prof. Ir. Dartius, M.S. selaku ketua komisi pembimbing dan Rita Mawarni CH, S.P., M.P. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 sampai September 2021 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jl. Tuar No.65, Medan Amplas, Medan 20229. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair kulit pisang dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu pemberian pupuk cair kulit pisang dengan 4 taraf, yaitu K0 = 0 ml/tanaman (kontrol), K1 = 20ml/tanaman, K2 = 40 ml/tanaman, K3 = 60 ml/tanaman dan faktor kedua yaitu pemberian pupuk SP-36 dengan 4 taraf, yaitu P0 = 0 g/tanaman (kontrol), P1 = 30g/tanaman, P2 = 60 g/tanaman dan P3 = 90 g/tanaman. Parameter yang diukur meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, luas daun, luas total daun, indeks luas daun, jumlah polong bernas per tanaman, berat basah polong per tanaman, berat basah per plot, berat 100 biji, berat basah biji per tanaman, berat basah biji per plot, berat kering biji, indeks panen dan berat biji per hektare. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Uji Berganda Duncan. Hasil menunjukkan bahwa Pemberian pupuk cair kulit pisang memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang pada umur 2 dan 3 MST, luas daun, luas total daun, indeks luas daun pada umur 9 dan 10 MST, dalam pemberian pupuk cair kulit pisang nilai tertinggi pada penggunaan dosis 60 ml/tanaman. Pemberian pupuk SP-36 menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter umur bunga, jumlah polong bernas per tanaman, berat basah polong per tanaman, berat basah polong per plot, berat biji per tanaman, berat 100 biji, indeks panen, berat biji per hektare dan berat kering biji pada umur 82 HST, dalam pemberian pupuk SP-36 nilai tertinggi terdapat pada penggunaan dosis 90 ml/tanaman. Pemberian kombinasi perlakuan pupuk cair kulit pisang dan pupuk SP-36 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap seluruh parameter.