Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17521
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNusantara, Gebby-
dc.contributor.authorNuralita, Nanda Sari-
dc.date.accessioned2022-03-14T03:03:56Z-
dc.date.available2022-03-14T03:03:56Z-
dc.date.issued2022-02-07-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17521-
dc.description.abstractLatar Belakang: Skizofrenia merupakan kelainan otak kronis yang dapat bergejala pada saat aktif berupa delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, kesulitan berpikir, dan kurangnya motivasi. Orang yang menderita skizofrenia sering kali mengalami masalah kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan dan depresi. Orang yang mengalami skizofrenia juga sering mengalami disfungsi sosial, sehingga lebih mungkin menjadi pengangguran, miskin, dan tunawisma. Hal ini menyebabkan penurunan harapan hidup dengan beberapa perkiraan lebih sedikit 10-12 tahun dibandingkan orang yang tidak menderita skizofrenia. Bukti menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental seperti depresi lebih buruk pada skizofrenia. Sebagai contoh, depresi adalah faktor paling signifikan dalam bunuh diri pada skizofrenia. Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat depresi skizofrenia berdasarkan jenis kelamin terhadap lama pengobatan di Rumah Sakit Madani Medan. Metode: analitik kategorik dengan rancangan penelitian yang dipakai adalah studi cross sectional, Teknis pengambilan sampel yang digunakan penelitian ini adalah Non Probability Sampling yaitu sampel tidak dipilih secara acak dengan metode Purposive Sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada laki-laki lama pengobatan < 1 tahun 29 orang (33.7%) dan > 1 tahun 14 orang (16.3%), pada perempuan lama pengobatan < 1 tahun 31 orang (36.0%) dan > 1 tahun 12 orang (14%). Hasil analisis antara jenis kelamin terhadap lama pengobatan pada orang dengan skizofrenia adalah p = 0.815 (P>0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap lama pengobatan pada orang dengan skizofrenia.en_US
dc.subjectDepresien_US
dc.subjectlama pengobatanen_US
dc.subjectskizofreniaen_US
dc.titlePerbedaan tingkat depresi pada orang dengan skizofrenia berdasarkan jenis kelamin terhadap lama pengobatan di Rumah Sakit Madani Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
GEBBY NUSANTARA.pdf1.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.