Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17515
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorErliani-
dc.contributor.authorLubis, Riri Arisanty Syafrin-
dc.date.accessioned2022-03-14T02:35:00Z-
dc.date.available2022-03-14T02:35:00Z-
dc.date.issued2022-01-11-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17515-
dc.description.abstractPendahuluan : Di akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember ditemukan coronavirus jenis baru yaitu SARS COV 2 dan dinamakan Coronavirus Disease 2019 (COVID 19). Beberapa eksperimental menunjukkan bahwa pemakaian masker bedah dan N95 dapat melindungi pemakainya agar terhindar dari terjangkitnya virus dan menularkan virus kepada orang lain. Maskne atau Maskadalah istilah yang digunakan apabila kondisi kulit berjerawat dan iritasi di area yang sering tertutup masker yaitu di daerah hidung sampai dagu. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pemakaian masker N95 dan masker bedah terhadap kejadian acne vulgaris pada tenaga medis di RSUD Panyabungan. Metode : Deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali dan tidak ada follow up kepada sampel. Data pada penelitian ini diperoleh dari data primer melalui pengisian kuisioner dan analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil : Dari 54 responden durasi pemakaian masker bedah yang menimbulkan dengan pemakaian rata-rata 6 jam/hari dan durasi pemakaian masker bedah yang tidak menimbulkan dengan pemakaian rata-rata 6 jam/hari. Sedangkan durasi pemakaian masker N95 yang menimbulkan dengan pemakaian rata-rata 8 jam/hari dan durasi pemakaian masker N95 yang tidak menimbulkan dengan pemakaian rata-rata 7,5 jam/hari. Kesimpulan : Pada hubungan pemakaian masker bedah dengan kejadian acne vulgaris diperoleh p-value 0,051 dengan 𝛼 (𝑝 𝑜 𝑜5) dan pada hubungan pemakaian masker N95 pada kejadian acne vulgaris diperoleh p-value 0,713 dengan 𝛼 (𝑝 𝑜 𝑜5) Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemakaian masker N95 dan masker bedah terhadap kejadian acne vulgaris pada tenaga medis di RSUD Panyabungan.en_US
dc.subjectMasker N95en_US
dc.subjectmasker bedahen_US
dc.subjectacne vulgarisen_US
dc.subjecttenaga medisen_US
dc.titleHubungan pemakaian masker N95 dan masker bedah terhadap kejadian Acne Vulgaris pada tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah Panyabunganen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ERLIANI.pdf2.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.