Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17501
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorChairani, Siti-
dc.contributor.authorZulham-
dc.date.accessioned2022-03-11T08:06:05Z-
dc.date.available2022-03-11T08:06:05Z-
dc.date.issued2022-02-23-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17501-
dc.description.abstractPendahuluan: Deoxyribonucleic acid (DNA) dapat ditemukan pada saliva dan berbagai sumber lainnya. Saliva mengandung sel-sel epitel dan leukosit yang dilepaskan ke rongga mulut. Sel-sel dalam saliva berpotensi sebagai sumber DNA untuk kepentingan diagnostik. DNA dalam saliva dapat menjadi rusak karena aktivitas deoksiribonuklease (DNase), enzim yang mampu mengkatalisis hidrolisis DNA. DNase I diekspresikan oleh sel eksokrin dan DNase II diekspresikan oleh sel makrofag. Penghambatan aktivitas DNase akan mempreservasi DNA. Selain mampu membunuh bakteri, aminoglikosida (gentamisin dan neomisin) mempunyai kemampuan menghambat DNase. Metode: Saliva dikumpulkan dari 8 subjek. Selanjutnya, sampel saliva dari masing-masing subjek dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (K1), kontrol positif (K2), Gentamisin (K3), Neomycin + Bacitracin (K4). DNA diekstraksi dari saliva dengan metode spin column. DNA dari kelompok K3 dan K4 ditambahi 1 mg/mL gentamisin dan 20 mM neomycin + bacitracin, masingmasingnya, sebelum penambahan 2,5 µg/mL DNase I (DNA degradation assay). Kualitas DNA genom manusia asal saliva ditentukan dengan keberadaan amplicon gen NOTCH2 (~704 bp). DNA diseparasi dengan elektroforesis agarose gel 1% dan direkam dengan gel documentation system. Hasil: Ekstraksi DNA dari saliva dengan metode spin column memberikan rerata konsentrasi 26,49 + 30,70 ng/mL dan rerata kemurnian 1,819 + 0,122. Pemberian akuades sebagai kontrol negatif pada DNA degradation assay menunjukkan tidak ada DNA yang tercerna. Gentamisin menghambat aktivitas 2,5 mg/mL DNase I pada konsentrasi 35 µg/mL sementara neomycin + bacitracin dapat menghambat pada konsentrasi 0,8 mM. Kesimpulan: Kadar tertentu gentamisin dan neomycin + bacitracin menghambat aktivitas 2,5 mg/mL DNase I dan mempertahankan kualitas DNA genom manusia asal saliva.en_US
dc.subjectdeoxyribonucleic aciden_US
dc.subjectdeoksiribonukleaseen_US
dc.subjectgentamisinen_US
dc.subjectneomycinen_US
dc.subjectsalivaen_US
dc.titlePengaruh Gentamisin dan Neomycin+Bacitracin terhadap aktivitas Deoksiribonuklease I pada Kualitas DNA Manusia Asal Salivaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SITI CHAIRANI.pdf867.62 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.