Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17499
Title: Perbedaan kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara
Authors: Zulhilmi
Nuralita, Nanda Sari
Keywords: Jenis kelamin;kualitas tidur;skizofrenia
Issue Date: 29-Jan-2022
Abstract: Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat, gangguan ini ditandai dengan adanya delusi, halusinasi, kekacauan pikiran, gelisah, dan perilaku aneh atau bermusuhan, perasaan (afek) tumpul atau mendatar, menarik diri dari pergaulan, sedikit kontak emosional (pendiam, sulit diajak bicara), pasif, apatis atau acuh tak acuh, sulit berpikir abstrak dan kehilangan dorongan. Gangguan tidur dapat dinilai pada berbagai penelitian pada pasien dengan skizofrenia, dengan menggunakan parameter subjektif (yaitu wawancara harian, buku harian tidur) dan obyektif (yaitu, polisomnografi dan aktigrafi). Dibandingkan dengan kontrol yang sehat, pasien dengan skizofrenia menunjukkan latensi onset tidur yang lebih lama, penurunan efisiensi tidur, lebih banyak terbangun di malam hari, peningkatan disfungsi siang hari karena kurang tidur, kualitas tidur keseluruhan yang lebih buruk, dan proporsi gangguan tidur yang lebih tinggi. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kualitas tidur yang buruk terkait dengan jenis kelamin perempuan pada pasien skizofrenia. Tujuan: Mengetahui perbedaan kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara. Metode: Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan instrumen kuesioner dan rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas tidur responden penelitian berjenis kelamin laki-laki dengan kualitas tidur terganggu dijumpai pada 18 orang (51.4%), dan kualitas tidur yang tidak terganggu dijumpai pada 17 orang (48.6%). Pada responden penelitian berjenis kelamin perempuan dengan kualitas tidur terganggu dijumpai pada 22 orang (62.9%) dan kualitas tidur yang tidak terganggu dijumpai pada 13 orang (37.1%). Nilai p dijumpai sebesar 0.334 (p>0,05) yang dimaknai tidak terdapat perbedaan signifikan pada kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17499
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ZULHILMI.pdf2.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.