Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17450
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFatimah, Nur-
dc.date.accessioned2022-03-01T07:57:45Z-
dc.date.available2022-03-01T07:57:45Z-
dc.date.issued2022-01-24-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17450-
dc.description.abstractPenyakit kecacingan tersebar luas, baik di pedesaan maupun di perkotaan.Angka infeksinya tinggi, tetapi frekuensi infeksinya (jumlah cacing dalam perut) berbeda. Indonesia menempati peringkat ke dua negara kawasan Asia Tenggara untuk kebutuhan pengobatan kecacingan pada anak dengan presentase 15% setelah India pada prioritas pertama dengan presentase 61%. Dampak negatif yang dapat terjadi akibat STH adalah kondisi kesehatan menurun, gastroenteritis, diare, pneumonia, asma, apendisitis, dan gizi kurang yang dapat menyebabkan anemia, defisiensi vitamin dan besi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, mental, dan prestasi belajar yang nantinya produktivitas anak kemudian hari berkurang. Anemia defisiensi besi dapat berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan otak, serta meningkatkan risiko penurunan daya tahan tubuh yang menyebabkan seseorang rentan terhadap infeksi. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observational dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah anak SD Negeri Kutambalin, kecamatan Naman Teran, Sumatra Utara. Dengan jumlah sampel 16 anak. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact. Hasil Penelitian : Dari 16 sampel dilakukan pemeriksaan feses dengan metode diret slide didapatkan 4(25%) sampel mengalami infeksi STH dan pada pemeriksaan darah 1(6,25%) sample mengalami penurunan kadar serum besi. Kesimpulan : Didapatkan bahwa tidak ada penurunan antara kadar serum besi pada darah dengan angka kejadian infeksi STH.en_US
dc.subjectSoil TransmittedHelmintsen_US
dc.subjectkadar serum besien_US
dc.subjectanaken_US
dc.titleKadar serum besi pada anak terinfeksi soil transmitted helmints di Desa Kutumbalin Kecamatan Naman Teran Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Fatimah.pdf5.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.