Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17443
Title: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH AYAH TIRI (Studi di Kepolisian Medan Labuhan)
Authors: NASUTION, ADELLA ERIDA
Keywords: Perlindungan Hukum;Kekerasan Seksual
Issue Date: 2022
Abstract: Perlindungan hukum terhadap anak khususnya terhadap anak sebagai korban tindak Kekerasan seksual harus ditegakan demi untuk kepentingan anak. Penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab anak sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri, upaya penanggulangan hukum dalam mengurangi kejahatan kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri, serta bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah tiri. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis yang mengarah kepada penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di Unit PPA Kepolisian Resort Medan Labuhan. Alat pengumpul data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Faktor penyebab anak sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri diantaranya karena faktor ekonomi, faktor tingkat pendidikan, faktor media sosial, serta faktor kondisi keluarga. Upaya penanggulangan hukum dalam mengurangi kejahatan kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri adalah dengan upaya preventif, upaya represif, dan upaya reformatif. Bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah tiri diantaranya diberikan perlindungan sebagaimana terdapat dalam Pasal 59 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, diantaranya pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai dengan saat pemulihan dan pemberian sebuah perlindungan dan juga pendampingan pada setiap tingkat pemeriksaan mulai dari proses penyidikan, proses penuntutan, sampai dengan proses pemeriksaan di sidang pengadilan. Selain itu juga terdapat dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yang berupa memperoleh perlindungan berupa keamanan pribadi, keluarga, dan juga harta bendanya, serta bebas dari ancaman-ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikan oleh korban
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17443
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ADELLA ERIDA NASUTION NPM 1706200091.pdfFull Text1.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.