Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17321
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnnisa-
dc.contributor.authorNapitupulu, Ikchan Malik-
dc.date.accessioned2022-01-12T07:31:26Z-
dc.date.available2022-01-12T07:31:26Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17321-
dc.description.abstractLatar belakang: Rongga mulut manusia dijumpai beragam mikroorganisme yang hidup dan menetap. Beberapa mikroorganisme bersifat flora normal dan bersifat patogen apabila jumlahnya berlebih didalam mulut. Hal itu dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kebiasaan merokok. Merokok dapat menimbulkan efek patologis di rongga mulut. Panas yang dihasilkan rokok dapat menimbulkan vaskularisasi dan sekresi saliva sehingga bakteri mudah berkolonisasi. Cetylpyridinium chloride adalah obat kumur yang memiliki kemampuan mengontrol jumlah bakteri dalam mulut. Cetylpyridinium chloride memiliki efek antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid mampu menyerang bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Tujuan penelitian: untuk membandingkan jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah penggunaan obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride antara kelompok perokok dan bukan perokok. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian pretest dan posttest controlled group. Analisi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah koloni bakteri sebelum menggunakan cetylpyridinium chloride lebih banyak pada kelompok perokok dari pada kelompok bukan perokok dengan nilai p=0,000. Jumlah koloni bakteri berkurang setelah menggunakan cetylpyridinium chloride, dimana rata-rata jumlah koloni bakteri pada kelompok perokok lebih banyak dari kelompok perokok dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah penggunaan obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride antara kelompok perokok dan bukan perokok. Kata kunci: Cetylpyridinium Chloride, Bakteri rongga mulut, Merokok.en_US
dc.publisher2019en_US
dc.subjectPerbandingan Jumlah Koloni Bakterien_US
dc.titlePerbandingan Jumlah Koloni Bakteri Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Obat Kumur Yang Mengandung Cetylpyridinoium Chloride Antara Kelompok Perokok dan Bukan Perokoken_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ICAN.pdf1.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.