HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN PIODERMA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN

Abstract

Pendahuluan: Personal hygiene adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan diri dalam mencegah terjadinya penyakit infeksi. Menjaga kebersihan diri untuk mengurangi terjadinya penyakit kulit akibat infeksi, salah satunya infeksi bakteri. Adapun infeksi bakteri yang paling sering ditemukan adalah pioderma.Tujuan: Mengetahui hubungan antara personal hygiene terhadap kejadian pioderma pada pemulung di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil dianalisis dengan uji statistik Chi-square. Populasi penelitian ini berjumlah 107 orang. Pemilihan sampel menggunakan randomized sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan, kemudian dilakukan pemeriksaan lesi pada kulit. Hasil Penelitian : Proporsi kejadian Pioderma sebanyak 49 responden (45,8%). Tingkat personal hygiene yang berada dikategori tidak baik yaitu kebersihan kulit 45 (42,1%), kebersihan tangan, kaki dan kuku 64 (59,8%), kebersihan rambut 33 (30,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p<0,05 kebersihan kulit nilai p=0,004; tangan, kaki dan kuku nilai p=0,000; rambut nilai p=0,000, yang berarti terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian pioderma. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat personal hygiene terhadap kejadian pioderma pada pemulung di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan.