Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17158
Title: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 KELAS V SD PAB 25 MEDAN T.A 2020/2021
Authors: TUSYADIAH, HALIMA
Keywords: Otoriter;Demokratis
Issue Date: 2021
Abstract: Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar siswa masih rendah di masa pandemi covid-19. Hasil nilai yang bagus tidak berbanding lurus dengan kemandirian belajar siswa. Tugas-tugas yang diberikan sekolah kepada siswa umumnya tidak dikerjakan oleh siswa, melainkan orang tua yang mengerjakan langsung tugas untuk siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan dan parsial variabel Otoriter, Demokratis, dan permisif terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD PAB 25 Medan yang berjumlah 72 siswa. Berdasarkan rumus Slovin dan teknik random sampling yang digunakan, sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan pada 60 siswa kelas SD PAB 25 Medan. Uji validitas menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel pola asuh orang tua Otoriter (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan, pola asuh demokratis(X2) tidak berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan permisif(X3) berpengaruh secara negative dan signifikan. Artinya, pola asuh tersebut tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kemandirian belajar karena kemandirian belajar dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Akan tetapi memiliki peran penting terhadap kemandirian belajar. Sedangkan secara simultan variabel bebas yang terdiri dari otoriter (X1), demokratis (X2), dan permisif (X3) berpengaruh positif dan tidak siginifikan. Artinya, ketiga pola asuh tersebut memiliki pengaruh terhadap kemandiran belajar(Y). Akan tetapi apabila pola asuh tersebut dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan dampak negatif terhadap siswa. Karena kemandirian belajar terjadi tidak hanya dari pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Melainkan faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17158
Appears in Collections:Primary Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSII_HALIMA_TUSYADIAH_1702090036- GOOD[1].pdfFull Text5.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.