Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16956
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAmru, Ludfy-
dc.date.accessioned2021-12-06T08:04:05Z-
dc.date.available2021-12-06T08:04:05Z-
dc.date.issued2021-04-27-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16956-
dc.description.abstractMesin bending merupakan salah satu fasilitas industri yang cukup banyak digunakan dan sangat penting guna mencapai kinerja yang efesien. Pengujian bending juga dilakukan untuk mengetahui variasi mana yang menghasilkan material dengan kekuatan bending terbaik sehingga dapat diketahui kondisi operasi pelapisan nikel mana yang paling optimal. Pengujian bending dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pelapisan nikel terhadap kekuatan bending material, mengetahui tekanan geometri uji bending pada baja karbon rendah menggunakan (Software Solidwork). Dan mengetahui analisa geometri uji bending pada baja karbon rendah menggunakan Software Solidwork. Selain pengujian bending secara langsung, Pengujian bending juga dapat disimulasikan dengan Software Solidwork. Spesimen yang digunakan untuk melakukan perbandingan antara mesin bending dengan simulasi bending Solidwork ialah baja karbon rendah dengan standart ASTM D790. Hasil yang didapat dari pengujian bending (Bending Testing) yang telah di lakukan pada spesimen baja karbon rendah, diperoleh hasil yaitu Maximum force : 195,59 Kgf, Break force : 192,93 Kgf, Tensile stregth : 1,30 Kgf/mm². Sementara hasil yang menggunakan elemen 2200 mendapat nilai tegangan : 4,191E+09 N/m², elemen 1956 nilai tegangan : 4,141E+09 N/m², elemen 1565 dengan nilai tegangan : 4,106E+09 N/m², elemen 1352 dengan nilai tegangan : 4,102E+09 N/m², elemen 1280 dengan nilai tegangan : 4,098E+09 N/m², dan elemen 1150 dengan nilai tegangan 4,086E+09. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil eksperimen bending antara mesin bending dan simulasi menggunakan Software Solidwork dengan spesimen baja karbon rendah berstandarisasi ASTM D790 ialah nilai mesh yang didapat tidak jauh berbeda.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectBendingen_US
dc.subjectASTM D790en_US
dc.subjectSimulasien_US
dc.titleAnalisis Kekuatan Bending Baja Karbon Rendah Dengan Metode Elemen Hingga Menggunakan Software Solidworken_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR LUDFY AMRU FIXX.pdf3.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.