Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16829
Title: TINGKAT KONSUMSI DAN POLA KONSUMSI BERAS MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS : KELURAHAN AMPLAS, KECAMATAN MEDAN AMPLAS, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA)
Authors: FAULINO, M FIKRAM
Issue Date: 2021
Abstract: M Fikram Faulino 1604300107 “Tingkat Konsumsi dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi beras masyarakat di Kelurahan Amplas pada masa pandemi Covid-19, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan umur) terhadap pola konsumsi beras di daerah penelitian pada masa pandemi Covid-19. Lokasi penelitian di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif dan metode korelasi rank spearman. Hasil penelitian diperoleh pola konsumsi beras masyarakat Kelurahan Amplas rata-rata konsumsi beras masyarakat di Kelurahan Amplas perbulannya adalah sebanyak 9,26 kg per orang. Berdasarkan kelompok umur, semakin tinggi umur tersebut maka semakin besar tingkat konsumsinya. Untuk tingkat pendidikan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki tingkat konsumsi yang lebih sedikit atau lebih rendah. Untuk variabel tingkat pendapatan masyarakat yang memiliki tingkat pendapataan tinggi maka semakin besar pula konsumsi berasnya. Untuk kelompok jumlah tanggungan masyarakat yang memiliki jumlah tanggungan yang lebih banyak maka konsumsi berasnya semakin besar. Hasil uji korelasi rank sperman diperoleh faktor-faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, dan umur) berhubungan dengan pola konsumsi beras masyarakat, sedangkan variabel umur dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pola konsumsi beras masyarakat.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16829
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI PDF.pdfFull Text1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.