Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16788
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWILFANUR, M. FAKHRI-
dc.date.accessioned2021-12-02T07:41:08Z-
dc.date.available2021-12-02T07:41:08Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16788-
dc.description.abstractDesa Manunggal merupakan salah satu sentra penghasil jagung rakyat yang berada di Kecamatan Labuhan Deli. Sebagian besar petani mengandalkan tanaman jagung pipilan sebagai mata pencarian mereka, karena para petani lebih mendapatkan keuntungan lebih dengan memipil jagung lalu menjualnya dari pada menjual hasil jagungnya saja. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung pipilan. (2) Untuk mengetahui besarnya biaya usahatani, penerimaan, pendapatan usahatani jagung pipilan berdasarkan strata luas lahan. (3) Untuk menganalisis kelayakan usahatani jagung pipilan berdasarkan strata luas lahan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode cara Random Sampling (secara acak), berdasarkan penelitian ini dari 84 petani jagung pipilan populasi yang diambil sebanyak 30 responden. Data yang dikumpulkan ialah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini : (1) Hasil analisis statistik menunjukkan secara serempak faktor produksi berpengaruh nyata (0,00 < 0,05), sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan (Y) adalah tenaga kerja (X5), dan faktor lain tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan. (2) Strata luas lahan 0,4-0,8 Ha memperoleh rata-rata total biaya usahatani sebesar Rp. 6.044.878,4. Penerimaan rata-rata sebesar Rp. 17.112.500 dan Pendapatan rata-rata sebesar Rp. 9.740.121,6. Strata luas lahan 0,9-1,6 memperoleh rata-rata total biaya usahatani sebesar Rp. 10.239.134,4. Penerimaan rata-rata sebesar Rp. 23.603.466,7 dan Pendapatan rata-rata sebesar Rp. 12.096.998,9. Strata luas lahan > 2 Ha memperoleh rata-rata total biaya usahatani jagung pipilan sebesar Rp. 24.948.869,4. Penerimaan rata-rata sebesar Rp. 44.714.285,7 dan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 18.316.844,9. (3) Kelayakan usahatani jagung pipilan berdasarkan strata luas lahan 0,4-0,8 Ha mendapatkan kriteria R/C Ratio 2,83 > 1 dan B/C Ratio 1,61 > 1. Strata luas lahan 0,9-1,6 Ha mendapatkan kriteria R/C Ratio 2,30 > 1 dan B/C Ratio 1,18 > 1. Strata luas lahan >2 Ha mendapatkan kriteria R/C Ratio 1,79 > 1 dan B/C Ratio 0,73 < 1 Maka usahatani jagung pipilan di daerah penelitian layak untuk diusahakan.en_US
dc.subjectProduksien_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.) DI DESA MANUNGGAL KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANGen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI M.FAKHRI WILFANUR.pdfFull Text3.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.