Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16234
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Harahap, Nurlinda Sari | - |
dc.date.accessioned | 2021-11-23T18:32:55Z | - |
dc.date.available | 2021-11-23T18:32:55Z | - |
dc.date.issued | 2021-06-24 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16234 | - |
dc.description.abstract | Televisi merupakan media yang dapat di tonton oleh semua kalangan di desa maupun di kota. Banyaknya jumlah masyarakat di indonesia dan pandemi yang masih berlangsung, membuat jumlah penonton televisi berambah. Berita merupakan program televisi yang banyak di tonton oleh masyarakat karena bersifat informatif ditengah keterbatasan akses masyarakat dalam memperoleh informasi. Media yang menayangkan program berita salah satunya tvOne yang sudah hadir menemani pemirsa selama 13 tahun. Keberhasilan tvOne tentu tak lepas dari peran kontributornya dalam mencari, mengabarkan, dan memuat semua peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, penelitian ini bertujuan pada bagaimana pola komunikasi jurnalis televisi di sumatera utara (studi kasus kontributor tvOne) dalam memperoleh sebuah berita dan diterima masyarakat. Teori yang digunakan pada penelitian ini merupakan kontruksi realitas sosial dan penilaian sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitain ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Narasumber atau informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang, yang merupakan para kontributor tvOne. Teknik pengumpulan data yang yang dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara bertatap muka langsung dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang didapat terkait pola komunikasi jurnalis televisi di sumatera utara (studi kasus kontributor tvone) adalah kontributor terlebih dahulu mencari atau membuat suatu peristiwa untuk kemudian dijadikan sebagai berita. Peristiwa tersebut kemudian diliput dengan mendatangi tempat kejadian dan melakukan wawancara dengan terlebih dahulu menentukan narasumber yang akan dimintai keterangannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberitaan. Narasumber yang dipilih bukanlah sembarangan melainkan orang yang memang mengetahui secara benar peristiwa yang terjadi. | en_US |
dc.subject | Pola Komunikasi | en_US |
dc.subject | Jurnalis Televisi | en_US |
dc.subject | Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kontributor tvOne | en_US |
dc.title | Pola Komunikasi Jurnalis Televisi di Sumatera Utara (Studi Kasus Kontributor Tvone) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Communication Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI NURLINDA SARI HARAHAP.pdf | 1.24 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.