Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16194
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKurniati, Indah-
dc.date.accessioned2021-11-23T16:56:09Z-
dc.date.available2021-11-23T16:56:09Z-
dc.date.issued2021-07-09-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16194-
dc.description.abstractSebuah film mampu mengkontruksi dan merepresentasikan berbagai kejadian yang terjadi dalam kehidupan masyarakat seperti kebiasaan-kebiasaan masyarakat, kehidupan keluarga, kehidupan pernikahan, sejarah dan sebagainya. Setiap film tentu memiliki ciri berbeda dalam mengemas dan merepresentasikan isu maupun tema yang akan diangkat menjadi sebuah kisah sesuai dengan ideologi dan tujuan yang ingin dicapai oleh pembuat film. Film Sejuta Sayang Untuknya menceritakan tentang perjuangan ayah sebagai seorang single father yang harus menjalankan peran ganda mengurus putri semata wayangnya ditengah himpitan ekonomi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui representasi perjuangan seorang ayah dalam film Sejuta Sayang Untuknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi berupa capture adegan film. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 scene yang dinilai merepresentasikan perjuangan seorang ayah dalam film. Dalam 8 scene tersebut dapat dilihat perjuangan seorang ayah yang tergambar melalui usaha, kerja keras, sikap pantang menyerah, serta penuh kesukaran dan bahaya. Secara denotasi perjuangan seorang ayah dalam film Sejuta Sayang Untuknya digambarkan sebagai seorang single father yang berusaha menafkahi dan membahagiakan putri semata wayangnya. Secara konotasi karakter Sagala berjuang memenuhi keperluan pendidikan anaknya yang terlihat pada scene 28 dimana saat itu Sagala berusaha untuk bernegosiasi dengan pemilik toko agar bisa membeli handphone dengan menyerahkan uang seadanya sekaligus barang-barang yang ia miliki supaya anaknya memiliki handphone yang bisa digunakan untuk ujian sekolah. Secara mitos dalam realitanya ayah merupakan sosok yang tegas dan keras namun ayah sebagai sosok single father juga berusaha untuk menjalankan peran ganda dengan baik sehingga memiliki sifat hangat dan perhatian untuk membangun kedekatan dengan sang anak.en_US
dc.subjectPerjuangan Ayahen_US
dc.subjectFilmen_US
dc.subjectRepresentasien_US
dc.subjectSemiotikaen_US
dc.titleRepresentasi Perjuangan Seorang Ayah dalam Film Sejuta Sayang Untuknyaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI INDAH KURNIATI.pdf1.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.