Analisis Perbandingan Paving Block Berbahan Limbah Botol Plastik dan Paving Block standard SNI yang di Gunakan Untuk Jalan

Abstract

Melihat begitu banyak masyarakat yang selalu mengkonsumsi produk minuman kemasan botol plastik maka limbah daribotol plastik pun juga semakin banyak , material dari botol plastik itu merupakan material yang sulit untuk terurai, butuh waktu puluhan sampai ratusan tahun agar plastikdapatteruraisepenuhnya. Daurulanglimbah botol plastik sangat diperlukan guna mengurangi limbah botol plastik agar nantinya limbah botol plastik tersebut tidak mencemari lingkungan. Mendaur ulang limbah botol plastik menjadi paving block merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah botol plastik. Penelitian ini bertujuan untukmembuat paving block limbah botol plastik dan menganalisa perbandingan kuat tekan paving block berbahanlimbah botol plastik denganpaving block yang di gunakan untuk jalan. Pembuatan paving block limbah botol plastik ada 2 variasi komposisi yang berbedayaitu limbah botol plastik PET = 70% dan Pasir 30%, serta limbah botol plastik PET = 50% dan pasir 50%, kuat tekan paving block tersebut akan di bandingkan dengan kuat tekan paving block untuk jalan (paving block semen portland). Rujukanpengujianinimengacupada SNI 03-0691-1996. Paving block tersebut diuji menggunakan alat ujitekan(compression test ). Hasildaripengujianpaving block limbah botol plastikdidapatsebesar 43,73 Mpadarispesimen 1 yaitu campuran limbah botolplastik 70% dan pasir30%, darihasiltersebutdapatdigolongkankategori A dan dapat digunakan untukjalan serta sepeda motor dan 17,57Mpadarispesimen 2 yaitucampuranlimbah botolplastik 50%danpasir50%,darihasiltersebutdapatdigolongkankategori B sertadapatdigunakanuntuk pelataran parkiran dan 70.30 Mpa dari spesimen paving block semen portland hasil tersebut digolongkan kategori A yang di gunakan untuk jalan.