Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15829
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAini, Intan Nur-
dc.date.accessioned2021-10-30T02:46:07Z-
dc.date.available2021-10-30T02:46:07Z-
dc.date.issued2021-10-07-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15829-
dc.description.abstractDalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan, desa membutuhkan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan desa yang menjadi kewenangan desa baik kerja sama antardesa maupun kerja sama dengan pihak ketiga. Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa telah mengatur mengenai kerja sama desa disingkat KSD. KSD dapat dilakukan antardesa ataupun desa dengan pihak ketiga. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan yang bersumber dari data sekunder dan tersier. Berdasarkan PERMENDAGRI No. 96/2017 tentang tata cara kerjasama desa dibidang pemerintahan desa bahwa kerjasama dilakukan atas perjanjian bersama. Kerjsama yang dilakukan pemerintah desa londut dengan kelompok tani masyarakat atau pihak ketiga desa londut yaitu dalam pembangunan infrastruktur desa. Pelaksanaan kerjasama tidak lepas dari hambatan yang ada yaitu tidak adanya kontrak perjanjian dan tidak lengkapnya syarat kelompok tani, namun terdapat faktor pendukung yaitu berupa adanya rasa saling percaya, sarana dan prasarana, serta partisipasi masyarakat yang baik.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectPemerintah Desaen_US
dc.subjectPihak Ketigaen_US
dc.subjectKerjasamaen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pemerintah Desa Londut Dengan Pihak Ketiga Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Desa Londuten_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf2.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.