Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1566
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDianasari Tanjung, Yus-
dc.date.accessioned2020-03-02T10:43:24Z-
dc.date.available2020-03-02T10:43:24Z-
dc.date.issued2018-04-04-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1566-
dc.description.abstractMasyarakat Minangkabau atau Minang adalah kelompok Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Di Minangkabau, salah satu tempat untuk mempelajari ajaran islam dan adat istiadat pada zaman dulu adalah Surau(Mesjid). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Karakter anak minang saat ini telah bergeser di masyarakat perantauan. Karakter yang berlandaskan adat basandi syara’,syara’ basandi kitabullah ( Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al-Quran). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan nilai spiritual anak di keluarga Minang perantauan, Faktor apa yang menyebabkan melemah pembentukan karakter pada Minang perantauan dan upaya apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan nilai spiritual bagi pembentukan nilai karakter. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang memaparkan keadaan anak minang yang sebenarnya berkenaan dengan faktor yang melatarbelakangi pembentukan karakter anak. Instrumen yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka untuk indikator dalam penelitian ini dengan menggunakan 25 pertanyaan. Hasil penelitian yang menjadi faktor melemahnya nilai karakter anak Minang perantauan adalah faktor pengamalan ibadah 18,84%, faktor tanggung jawab berpengaruh sebesar 21,00%, faktor keterkaitan dengan masyarakat sebesar 20,32%, faktor akhlak sebesar 20,42% dan yang terakhir faktor budi pekerti sebesar 19,42%. Upaya yang harus dilakukan bersama, yaitu: Membuka tempat perkumpulan Rumah Gadang IKMS yang ada di jalan pertiwi pada siang atau malam hari bagi anak Minang perantauan dalam rangka belajar tentang adat Minangkabau, Mengaktifkan kembali perkumpulan remaja mesjid atau pemudapemuda Minang untuk mengajarkan adat Minang kepada anak-anak Minang perantauan, Menjadikan dua atau dari 3 orang pemuda sebagai guru di mesjid maupun di tempat perkumpulan Rumah Gadang tersebut.en_US
dc.subjectNilai Spiritualen_US
dc.subjectKarakter Anak Minang Perantauanen_US
dc.titleUpaya Mempertahankan Nilai Spiritual Bagi Pembentukan Karakter Anak Di Masyarakat Minang Perantauan , Ikatan Keluarga Minang Saiyo di Kelurahan Binjai Kecamatan Denaien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pancasila and Civic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
05. Yus Dianasari Tanjung.pdf1.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.