Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15599
Title: Efektivitas Beberapa Bahan Perangkap Dalam Mengendalikan Lalat BuahBactrocera dorsalis) Di Perkebunan Tanaman Jeruk
Authors: Kurniadi, Nikho
Lubis, Lahmuddin
Keywords: Bahan Perangkap;Mengendalikan Lalat BuahBactrocera dorsalis);Tanaman Jeruk
Issue Date: 9-Sep-2021
Publisher: UMSU
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Beberapa Bahan Perangkap Dalam Mengendalikan Lalat Buah(Bactrocera dorsalis) Di Perkebunan Tanaman Jeruk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial.Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT)dengan 7 perlakuan P1 = Plastik Es Lilin, P2 = Bola Kuning, P3 = Feromon Sex, P4 = Buah Belimbing, P5 = Buah jambu Madu Deli, P6 = Buah Mangga dan P7 = Buah Nanas. Parameter penelitian meliputiLalat Buah yang terperangkap, Nisbah kelamin lalat buah jantan dan betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian beberapa jenis bahan perangkap berpengaruh nyata terhadap jumlah lalat buahyang terperangkap, jumlah tertingi lalat buah yang terperangkap pada pengamatan 4 – 28 HSA adalah pada perlakuan P7 (buah nanas) dengan jumlah 51,81 ekor sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan P5 (buah jambu madu deli) dengan jumlah 2,19 ekor. Perlakuan jenis bahan perangkap berpengaruh nyata terhadap jumlah lalat buah jantanyang terperangkap, tertingi lalat buah jantan yang terperangkap pada pengamatan 4 – 28 HSA adalah pada perlakuan P3 (Feromon sex) dengan jumlah 38,05 ekor, sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan P4 (Buah Belimbing) P5 (Buah Jambu Madu Deli) P6 (Buah Mangga) dan P7 (Buah Nanas) yaitu tidak ditemukan lalat buah jantan yang terperangkap.Perlakuan jenis bahan perangkap berpengaruh nyata terhadap lalat buah betinayang terperangkap, tertingi lalat buah betina yang terperangkap pada pengamatan 4 – 28 HSA adalah pada perlakuan P7 (Buah Nanas) dengan jumlah 51,81 ekor. sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan P1 (Plastik Es Lilin) P2 (Bola Kuning) dan P3 (Feromon Sex) yaitu tidak ditemukan lalat buah betina yang terperangkap.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15599
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NIKHO KURNIADI 1604290057i.pdf1.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.