Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15209
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIMARMATA, PRAITNO-
dc.date.accessioned2021-06-14T02:11:19Z-
dc.date.available2021-06-14T02:11:19Z-
dc.date.issued2021-03-09-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15209-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Apakah terdapat perbedaan kemampuan memahami konsep antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM); (2) Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM); (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran REACT dengan model Pmbelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan memahami konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA N 1 Binjai tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 kelas, sedangkan sampel penelitian diambil dua kelas secara acak. Kelas eksperimen A diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran REACT dan kelas eksperimen B diberikan perlakuan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan memahami konsep dan tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis data digunakan dengan uji Anava Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan memahami konsep antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan nilai sig. 0,000; (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan nilai sig. 0,010; (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran REACT dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan memahami konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan nilai sig. 0,027. Selanjutnya dilakukan uji lanjut Tuckey dan diperoleh hasil bahwa: (1)Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemamahan konsep dan pemecahan masalah siswa pada kategori tinggi yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model PBM dengan nilai sig; (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemamahan konsep dan pemecahan masalah siswa pada kategori sedang yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model PBM; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemamahan konsep dan pemecahan masalah siswa pada kategori rendah yang diajar dengan model pembelajaran REACT dan model PBM masing – masing dengan nilai sig.0,000.en_US
dc.subjectREACTen_US
dc.subjectPBMen_US
dc.subjectPemecahan Masalahen_US
dc.subjectMemahami Konsepen_US
dc.titleSTUDY KOMPARASI PEMBELAJARAN REACT DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI SMA NEGERI 1 BINJAIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Masters in Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS PRAITNO REVISI.pdf2.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.