Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15056
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHadi, Dandi Sapto-
dc.date.accessioned2021-05-22T01:50:46Z-
dc.date.available2021-05-22T01:50:46Z-
dc.date.issued2021-04-02-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15056-
dc.description.abstractKnalpot memiliki fungsi yaitu untuk membuang gas buang hasil pembakaran, akan tetapi knalpot standar yang terbuat dari besi memiliki sifat mudah korosi sehingga tidak mampu menurunkan emisi gas buang gas buang yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang bakar. Dimana pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan senyawa Hidrokarbon (HC), dan Carbon monoksida (CO), senyawa ini memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan manusia, salah satunya adalah akan menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernafasan apabila senyawa ini terhirup terlalu banyak ketika bernafas. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukanlah penelitian ini. Pembuatan knalpot berbahan Stainless steel dengan menggunakan aplikasi Solidworks, bahan Stainless steel dipilih karena memiliki kandungan 12% kromium yang mana mencegah dari terjadinya korosi dengan sifatnya yang tahan korosi tersebut diharapkan mampu menurunkan emisi gas buang. Knalpot berbahan Stainless steel didesain sedemikian rupa menggunakan aplikasi Solidworks dengan membuat dua sekat pada bagian dalam silencer pembuatan sekat ini bertujuan untuk menghambat aliran emisi gas buang agar tertahan sedikit lebih lama di dalam tabung silencer, dengan emisi gas buang yang tertahan tersebut maka temperatur panas dari emisi gas buang yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang bakar dapat dimanfaatkan untuk memanaskan bahan Stainless steel dengan bahan Stainless steel yang terpanaskan diharapkan mampu menurunkan emisi gas buang. Setelah dilakukan pengujian pada knalpot modifikasi maka didapatkan hasil yaitu 0,01% untuk unsur (CO), dan 20ppm untuk unsur (HC), jika dibandingkan dengan ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor berdasarkan peraturan Kemen LH No. 5 Tahun 2006 dimana batas unsur senyawa (CO) yaitu 5,5%, dan batas unsur (HC) yaitu 2400ppm, maka nilai tersebut sudah sangat jauh berbeda dan dapat disimpulkan bahwa knalpot modifikasi sudah cukup baik dalam menurunkan emisi gas buang.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectKnalpoten_US
dc.subjectHidrokarbon (HC)en_US
dc.subjectCarbon monoksida (CO)en_US
dc.subjectSolidworksen_US
dc.subjectStainless steelen_US
dc.titleRancang Bangun Knalpot Sepeda Motor Matic Berbahan Stainless Steel Guna Menurunkan Emisi Gas Buang Menggunakan Aplikasi Solidworksen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NASKAH SKRIPSI SIDANG.pdf2.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.