Permasalahan Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh

Abstract

Adapun rumusan masalah dari Penelitian ini adalah Bagaimana Peranan Dinas Sosial Kabupaten dalam Penanganan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh. Metode pendekatan yang digunakan berdasarkan Metode Pekerjaan Sosial Prinsip Umum dalam bimbingan social perorangan, yaitu Intake Proses (Proses Penerimaan), Komunikasi (hubungan harmonis), Individualisasi, Partisipasi, Kerahasiaan Klien,dan Kesadaran diri sebagai Pekerja Sosial. Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peranan Dinas Sosial Kabupaten dalam Penanganan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif dengan analisisa taureduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Indikator dari penelitian ini adalah proses perencanaan program, proses pelaksanaan program dan Proses Monitoring dan Evaluasi Program yang akan dilihat dari penelitian ini bagaimana Dinas Sosial Kabupaten memberikan hak-hak yang seharusnya diterima oleh penyandang disabilitas, dari segi kebutuhan fisik, psikis dan sosial, serta juga keluarga dari si penyandang dalam merawat penyandang disabilitas. Saat dilapangan peneliti ikut bersama pendamping disabilitas untuk melihat proses pelayanan yang diberikan kepada penyandang disabilitas. Dan dilapangan pendamping memiliki banyak kendala dikarenakan jarak rumah pendamping dengan kantor dan setiap rumah dari penyandang itu sangat berjauhan, ditambah lagi dinas social kabupaten juga memiliki masalah yaitu kekurangan anggaran untuk melaksanakan program, dan adapun program yang dijalankan sepertinya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Begitu banyak dilemma yang ditemukan peneliti ketika dilapangan, dan diharapkan adanya perubahan seperti penambahan orang-orang yang ahli dibidangnya, perubahan perencanaan program dan anggaran program.