Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14924
Title: Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Tanaman Kembang Bulan (Tithonia diversifolia.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet di Laboratorium
Authors: Wijaya, Junardi Akbar
Keywords: Konsentrasi Ekstrak;Daun Tanaman Kembang Bulan;Jamur Akar Putih;Tanaman Karet
Issue Date: 6-Sep-2018
Publisher: UMSU
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap pertumbuhan jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet di laboratorium. Metode penelitian ini menggubnakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor yang di teliti merupakan pemberian ekstrak daun tanaman kembang bulan dengan simbol “ E “ yang terdiri dari 13 taraf yaitu E0 = Kontrol, E = 1,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 1 = 0,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 2 = 1,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 3 = 1,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 2 = 2,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E4 = 2,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E5 = 3,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 6 = 3,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E7 = 4,5% ekstrak daun tanamankembang bulan, E8 = 4,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E9 = 5,0% ekstrak daun tanaman kembangbulan, E 10 11 = 6,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah persentase jona penghambat pertumbuhan, diameter pertumbuhan jamur. Hasil penelitian, menunjukan bahwa ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap persentase Zona penghambat pertumbuhan berpengaruh sangat nyata pada 2,4,6,8,dan 10 hari setelah inokulum dimana perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan E = 5,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 12 Pada pengamatan diameter pertumbuhan Miselium jamur efektifitas ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) berpengaruh sangat nyata pada 2,4,6,8 dan 10 hari setelah inokulum dengan diameter pertumbuhan miselium tertinggi pada perlakuan E 12. Pengamatan secara microskopik terlihat pada kontrol terlihat percabangan menyebar dengan rata sedangkan dengan perlakuan E 0 12 = 6,0% ekstrak tanaman kembang bulan percabangan miselium jamur terhambat dan menumpuk pada satu titik.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14924
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Junardi akbar wijaya-.pdf1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.