Pengaruh Kecerdasan Visual Spasial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan T.P 2020/2021.

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan T.P 2020/2021 dan seberapa besar pengaruh kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan T.P 2020/2020. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan visual spasialterhadap hasil belajar matematika siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan T.P 2020/2021 danuntuk mengetahui seberapa besarpengaruh kecerdasan visual spasialterhadap hasil belajar matematika siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan T.P. 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasy Experimen). Instrumen ini dilakukan untuk dapat melihat hubungan dari variabel penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa SMP Swasta Muhammadiyah 03 Medan Kelas VIII yang berjumlah 143 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VIII A yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B berjumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol. Dari hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen adalah 46,571 sedangkan rata-rata pre-test pada kelas kontrol adalah 43,429. Dari hasil post-test diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen adalah 79,714 sedangkan rata-rata pada kelas kontrol adalah 66,143. Dari analisis data menunjukkan bahwa kelas eksperimen, nilai pre-test = 0,109 dan nilai post-test = 0,117. Sedangkan untuk kelas kelas kontrol, nilai pre-test = 0,102 dan nilai post-test = 0,114. Untuk uji homogenitas pada pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (1,461) < Ftabel (1,774). Untuk uji homogenitas pada post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (1,172) < Ftabel (1,774). Selanjutnya dari hasil perhitungan t-test , diperoleh thitung (5,536) > ttabel (1,995) artinya rata-rata hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan menggunakan pembelajaran visual spasial lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori dan pembelajaran visual spasial efektif terhadap hasil belajar matematika siswa.