Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14544
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.author.Safira, Bela-
dc.date.accessioned2020-12-15T08:32:41Z-
dc.date.available2020-12-15T08:32:41Z-
dc.date.issued2020-11-10-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14544-
dc.description.abstractIndonesia adalah Negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar di dunia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan makanan yang berlabel halal menjadi mutlak sesuai dengan tuntutan ajaran Islam. Disisi lain, perilaku mengkonsumsi makanan halal belum tentu searah dengan identitas muslim seseorang. Sebab belum tentu sesorang yang beragama Islam akan selalu berperilaku islami, terlebih dalam mengonsumsi makanan halal khususnya generasi Z dan generasi Y. Skripsi ini ditulis berdasarkan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap label halal pada makanan studi kasus pada generasi Z dan generasi Y. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa muslim di Kota Medan dengan menggunakan metode assidental sampling. Singarimbun dan Effendi (dalam Soehartami, 2006) mengungkapkan bahwa accidental adalah pemilihan responden yang dilakukan secara kebetulan pada orang-orang yang ditemui peneliti. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis faktor untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan berkaitan dengan indikator budaya, sosial, pribadi, dan psikologi, kemudian dilanjutkan dengan uji T-test untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata dari dua grup yang tidak berhubungan (bebas) satu dengan yang lain, dengan tujuan apakah kedua grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama atau tidak secara signifikan. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan yang dapat mempengaruhi dalam menentukan perilaku konsumen Gen Z dan Gen Y terhadap makanan berlabel halal lebih banyak dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial. Dimana indikator yang membentuk variabel budaya adalah wilayah dan kelas social. Indikator yang membentuk variabel sosial adalah peran dan status dan keluarga. Serta terdapat perbedaan perilaku konsumen Gen Z dan Gen Y terhadap makanan berlabel halal dan banyak dipengaruhi oleh faktor budaya berikutnya dapat dipengaruhi oleh faktor sosial.en_US
dc.subjectPerilaku Konsumenen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.subjectLabel Halalen_US
dc.subjectGen Zen_US
dc.subjectGen Y.en_US
dc.titleAnalisis Persepsi Konsumen Terhadap Label Halal Pada Makanan (Studi Kasus Pada Gen Z Dan Gen Y)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Economic development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI BELA SAFIRA_ALHAMDULILLAH FINISH.pdf907.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.