Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14536
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDayani, Mayang Murni-
dc.date.accessioned2020-12-15T08:09:05Z-
dc.date.available2020-12-15T08:09:05Z-
dc.date.issued2020-10-16-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14536-
dc.description.abstractDalam mewujudkan pengembangan destinasi wisata yang baik diperlukan peningkatan mutu dan kualitas atas destinasi tersebut guna menciptakan citra destinasi yang baik pula dimata pengunjung maupun masyarakat.Kebun binatang memiliki potensi wisata yang besar dan baik untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki fungsi edukasi karena memberikan informasi kepada masyarakat tentang kehidupan satwa liar, serta dapat berinteraksi secara langsung dengan satwa dan fungsi konservasi sebagai sarana perlindungan dan pelestarian alam, hewan dan tumbuhan.Memasuki masa pandemi di Kota Medan mulai dari April 2020, banyak sekali perubahan dan tata cara peraturan baru yang harus disesuaikan oleh seluruh kalangan masyarakat. Salah satu yang sangat berdampak adalah objek wisata kebun binatang. Penutupan seluruh objek wisata dikarenakan meminimalisir masa pandemi menyebabkan eksistensi dari kebun binatang menurun. Dana karcis masuk yang biasanya dialokasikan sebagian digunakan untuk meningkatkan kualitas kebun binatang menjadi terhenti karena objek wisata ini harus ditutup selama beberapa bulan dimasa pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2014 Dalam Rangka Eksistensi Medan Zoo Sebagai Daya Tarik Wisata di Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan lima narasumber. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 tahun 2014 dalam rangka eksistensi kebun binatang Medan Zoo sebagai daya tarik wisata di kota Medan dimasa new normal pandemi ini sudah efektif. Bentuk pelaksanaan eksistensi yang dilakukan adalah: 1) Pengembangan sarana dan prasarana yang meliputi pembersihan lingkungan kebun binatang secara intensif, pengecekan kondisi satwa, melakukan sterilisasi area, menambah wahana bermain anak dan memperbaiki seluruh fasilitas yang rusak akibat penutupan di masa pandemi Covid-19. 2) Penambahan fasilitas seperti penyediaan tempat mencuci tangan, pembagian sanitizer secara gratis dan perlengkapan pengecekan suhu tubuh. 3) Penerapan aturan dan ketetapan baru, seperti memakai masker, menjaga kebersihan, menjaga jarak, membuat promosi harga dan membatasi jumlah serta jam kunjungan wisata. 4) membentuk sebuah kerjasama dengan mitra kerja untuk menggalang dana untuk penambahan kebutuhan fasilitas dan perlindungan satwa yang ada di Kebun Binatang Medan Zooen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectEksistensi & Daya TarikWisataen_US
dc.title“Pengembangan Modul Bimbingan Karir Untuk Studi Lanjut Siswa/I Kelas Viii Yayasan Pendidikan Ikhwanul Muslimin Ii T.A 2019/2020”en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Public Administration Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI CINDIYA CALIDA INDRA.pdf1.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.