Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14339
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorArabi, Mirza-
dc.date.accessioned2020-12-02T03:39:11Z-
dc.date.available2020-12-02T03:39:11Z-
dc.date.issued2020-11-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14339-
dc.description.abstractBanjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di mana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan pematusan suatu wilayah, kondisi tersebut berdampak pada timbulnya genangan di wilayah tersebut yang dapat merugikan masyarakat. Kerentanan adalah suatu keadaan penurunan ketahanan akibat pengaruh eksternal yang mengancam kehidupan, mata pencaharian, sumber daya alam, infastruktur, produktifitas ekonomi dan kesejahteraan. Sedangkan kerentanan banjir merupakan memperkirakan daerah-daerah yang mungkin menjadi sasaran banjir. Wilayahwilayah yang rentan banjir biasanya terletak pada daerah datar, dekat dengan sungai, berada di daerah cekungan dan di daerah pasang surut air laut. Desa Natam merupakan salah satu daerah yang mengalami banjir pada tahun 2019 lalu, Akibat dari banjir tersebut telah menghanyutkan sebanyak 21 rumah dan badan jalan sepanjang 30 meter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan banjir yang terbagi menjadi empat indikator yaitu sosial, fisik, ekonomi dan lingkungandan. Dan selanjutnya menentukan karakteristik indeks kerentanannya, dengan menggunakan metode skoring dan pembobotan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder, data primer diperoleh langsung dari wawancara terhadap perangkat desa, observasi lokasi dan dokumentasi. Sedangkan data skunder diperoleh dari beberapa instansi pemerintah daerah di Kabupaten aceh Tenggara. Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk kerentanan sosial 0,95% termasuk dalam kategori tinggi, kerentanan fisik 0,766% termasuk dalam kategori sedang, kerentanan ekonomi 0,733% termasuk dalam kategori sedang dan kerentanan lingkungan 0,432% termasuk dalam kategori rendah. Dan untuk indeks kerentanan banjir sebesar 0,801%, dan termasuk dalam kategori sedangen_US
dc.subjectBanjiren_US
dc.subjectKerentananen_US
dc.subjectIndeksen_US
dc.subjectIndikatoren_US
dc.titleAnalisis Kerentanan Banjir Di Desa Natam Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI MIRZA ARABI.pdf3.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.