Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13940
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPanjaitan, Sariah Lestari-
dc.date.accessioned2020-11-20T03:44:22Z-
dc.date.available2020-11-20T03:44:22Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13940-
dc.description.abstractPenelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Refleksi dilakukan untuk mengkaji kelebihan dan kelemahan serta menentukan ada tidaknya siklus selanjutnya. Keadaan di RA AL - Muslimun Bah Sulung menunjukkan bahwa dalam perkembangan kemampuan motorik halus anak hasilnya masih sangat rendah, karen masih banyak anak yang belum mampu menggambar dengan baik. Kegiatan menggambar sudah menjadi indikator pencapain kemampuan fisik motorik halus di lembaga pendidikan anak usia dini. Namun sering kali kegiatan ini menjdi masalah buat para orang tua maupun guru ketika mengajari anak pra sekolah cara menggambar yang benar. Sehingga sering kita jumpai baik guru maupun orang tua menggunakan metode pembelajaran yang salah.Sehingga anak cepat bosan dan hasil gambar anak pun tidak maksimal dan malah sering juga kita jumpai sang gurulah yang menyelesaikan tugas anak tersebut. Media yang digunakan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kemampuan menggambar anak. Anak akan tertarik melakukan suatu kegiatan apabila media ataupun metode yang dipakai berbeda dari yang sebelumnya. Oleh karena itu pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mreningkatkan kemampuan mengambar anak melalui kegiatan menggambar bebas dari bentuk dasar garis. Berdasarkan hasil analisa pada pra siklus diketahui bahwa kemampuan motorik halus anak khususnya dalam kegiatan menggambar bebas dari bentuk dasar garis rata-rata hanya sebesar 12,50%, sedangkan pada siklus 1 sebesar 37,50% , pada siklus 2 sebesar 60,00% dan pada siklus 3 kemampuan motorik halus anak sudah meningkat yaitu rata-rata sebesar 82,50%. Berdasarkan data tersebut maka peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar bebas dari bentuk dasar garis dikatakan berhasil, maka dengan ini dinyatakan bahwa hipotesis dapat diterima.en_US
dc.subjectMotorik halusen_US
dc.subjectMenggambaren_US
dc.subjectGarisen_US
dc.titleUpaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Dari Bentuk Dasar Garis di RA AL – Muslimun Bah Sulung Kabupaten Simalungunen_US
Appears in Collections:Early Childhood Islamic Education



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.