Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1387
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEvelin Lubis, Rahmah-
dc.date.accessioned2020-03-01T10:52:24Z-
dc.date.available2020-03-01T10:52:24Z-
dc.date.issued2019-02-01-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1387-
dc.description.abstractMenopause didefenisikan sebagai berhentinya menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktifitas folikuler ovarium akibat penuaan yang dimanifestasikan menjadi aminorea 12 bulan secara berturut turut. Menopause ditandai oleh penurunan kadar estrogen yang menimbulkan banyak perubahan fisik dan emosional yang menimbulkan banyak gejala. Gejala menopause dapat dikurangi dengan mengonsumsi susu kedelai yang mengandung fitoestrogen isoflavon. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitan one group pre test and post test. Sampel terdiri dari 30 wanita yang mengonsumsi 250 ml susu kedelai selama 12 minggu. Menopause Rating Scale (MRS) kuesioner diberikan kepada wanita menopause sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai. Hasilnya dianalisis menggunakan SPSS Hasil penelitian: Skor tertinggi diantara wanita menopause adalah sub skala somatik. Setelah 12 minggu mengonsumsi susu kedelai, skor total secara signifikan meningkat. Perbaikan yang paling besar terlihat pada sub skala somatik dan psikologis dan yang paling kecil pada sub skala urogenital. Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan (p=0.004) dari pemberian susu kedelai terhadap gejala menopause pada ibu-ibu pengajian Aisyiyah terutama gejala somatik dan psikologis.en_US
dc.subjectSusu kedelaien_US
dc.subjectGejala menopauseen_US
dc.subjectMRSen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine max L. Merr.) Terhadap Gejala Menopause Pada Ibu-Ibu Pengajian Aisyiyahen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.