Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13867
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFahroza, Arif-
dc.date.accessioned2020-11-19T07:45:52Z-
dc.date.available2020-11-19T07:45:52Z-
dc.date.issued2017-04-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13867-
dc.description.abstractManajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengotrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pelaksanaan penelitian membutuhkan kerangka teori sebagai pedoman dasar berpikir dan berfungsi untuk mendukung analisa variabel-variabel yang diteliti. Sebelum melakukan penelitian yang lebih lanjut, seorang peneliti perlu menyusun kerangka teori sebagai landasan untuk mengambarkan dari segi mana peneliti menyorot masalah yang dipilihnya. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan diantaranya adalah teori laswell, teori sosialisasi, teori manajemen komunikasi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif, yaitu menggunakan teori penelitian penjelasan dengan maksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi mengenai manajemen komunikasi Satlantas Polrestabes Medan dalam sosialisasi waspada perantara pembuatan SIM dan dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang ada. Menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti wawancara dan catatan lapangan. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa manajemen komunikasi Satlantas Polrestabes Medan dalam sosialisasi waspada perantara pembuatan SIM berjalan dengan baik. Ada beberapa perencanaan yang dibuat dalam bersosialisasi, diantaranya yaitu memberikan himbauan berbentuk tulisan maupun pengeras suara serta media cetak dan media elektronik agar masyarakat tidak lagi mengunakan perantara dalam pembuatan SIM. Sejauh ini upaya yang telah dilakukan oleh pihak Satlantas Polrestabes Medan sangat berhasil menjalankan manajemen komunikasi dalam sosialisasi, karena masyarakat pun sudah tahu bahwa perantaraa tidak akan bisa berhubungan langsung dengan pihak kepolisian dalam pembuatan SIM.en_US
dc.subjectManajemen Komunikasien_US
dc.subjectSatlantas Polrestabes Medanen_US
dc.subjectSosialisasi Waspada Perantara Pembuatan SIMen_US
dc.titleManajemen Komunikasi Satlantas Polrestabes Medan Dalam Sosialisasi Waspada Perantara Pembuatan SIMen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ARIF FAHROZA.pdf375.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.