Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13765
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSantoso, Surono Budi-
dc.date.accessioned2020-11-19T05:48:03Z-
dc.date.available2020-11-19T05:48:03Z-
dc.date.issued2016-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13765-
dc.description.abstractBaja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dari kontruksi umum. Karena baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan mudah dimachining, tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi dengan merubah sifat - sifat material yang tersedia yaitu dengan proses perlakuan panas.Sedangkan perlakuan panas adalah cara yang paling umum digunakan untuk merubah sifat - sifat tersebut. Perlakuan panas bukan tujuan umum dari kontruksi tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi yang lebih baik. Dengan mengalami proses perlakuan panas maka akan diperoleh sifat - sifat mekanis yang kita inginkan seperti kekerasan bertambah, tahan aus dan lain - lain. Perlakukan panas yang salah dapat menimbulkan kerugian.Salah satu cara dengan menggunakan pengerasan permukaan yaitu dengan proses Karburasi. Karburasi adalah salah satu proses perlakuan panas untuk mendapatkan kulit yang lebih keras dari sebelumnya. Dari uraian diatas, maka dapat diketahui bahwa baja karbon rendah tidak lebih dari 0,25 % C yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai kontruksi umum, dengan mengalami proses perlakuan panas diharapkan memperoleh sifat – sifat yang diinginkan seperti kekerasan bertambah, tahan aus, dan lain – lain.Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 875 0C, bahan bubuk karbon 100 % ,waktu penahanan adalah 15 menit, 30 menit, dan 45 menit dengan media pendinginan adalah oli SAE 40.Setelah dilakukan proses perlakuan panas dari material tersebut, maka dilakukan pengujian kekerasan . Adapun hasilnya adalah kekerasan tertinggi adalah material yang mengalami proses perlakuan panas dengan penahanan waktu paling lama yaitu 45 menit. Dan kadar karbon paling tinggi dari hasil difusi diperoleh dari material yang mengalami proses penahanan waktu paling lama.Dari data hasil pengujian mekanik kekerasan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dengan perlakuan panas didapatkan material yang mempunyai kekerasan tinggi pada permukaannya dan masih lunak pada bagian dalamnyaen_US
dc.subjectWaktu Tahanen_US
dc.titleAnalisa Pengaruh Waktu Tahan Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Dengan Metode Pack Carburizingen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1-TEKNIK KONSTRUKSI DAN MANUFAKTUR.pdf2.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.