Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13740
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAmri, Husni-
dc.date.accessioned2020-11-19T04:55:33Z-
dc.date.available2020-11-19T04:55:33Z-
dc.date.issued2016-10-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13740-
dc.description.abstractpenelitian ini diambil sampel 30 orang, 15 petani organik dan 15 petani non organik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan pendapatan petani padi organik dan petani padi non organik. Dimana pendapatan petani organik lebih besar dari pendapatan padi non organik dimana diproleh nilai signifikansi 0,005 < 0,05 dan nilai T hitung > T tabel (2,553 > 2,042) maka H0 ditolak dan H1 diterima pada tingkat kepercayaan 95%. Dan resiko harga padi organik dan padi non organik menunjukkan koefisien variasi (KV) risiko harga pada usahatani organik lebih kecil dibandingkan usahatani padi non organik. Risiko harga yang harus ditanggung oleh petani padi non organik adalah sebesar 0,0220 sedangkan padi organik risikonya lebih kecil yaitu 0,0167. Dan Nilai batas bawah (L) dapat diartikan sebagai nilai harga yang paling rendah yang mungkin diterima oleh petani yang melakukan usahatani padi organik adalah sebesar Rp 4.794/kg sedangkan batas bawah harga padi non organik yaitu sebesar Rp 4.015/kg. Dengan demikian, hipotesis 2, besarnya risiko ekonomi Harga pada usahatani padi organik lebih tinggi daripada padi non organik ditolaken_US
dc.subjectPerbedaanen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectPadi Organiken_US
dc.subjectPadi Non Organiken_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Usaha Tani Organik Dan Non Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI 1.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.