Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Burung Puyuh dan POC Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Madu (Syzygium aqueum Burn F

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor , faktor pertama media tanam Pupuk Kandang Burung Puyuh dengan 3 taraf yaitu :P0 = Tanpa Perlakuan ( kontrol), P1 = 200 g, P2 = 400 g dan faktor kedua POC Urin sapi dengan 4 taraf yaitu :C0 = Tanpa Perlakuan (Kontrol), C1 = 50 ml/polybag, C2 = 100 ml/polybag dan C3 = 150 ml/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, dan luas daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of arians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Rataan menurut Duncam (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam Pupuk Kandang Burung Puyuh memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter jumlah daun 12 MSPT yang terbanyak pada P2 yaitu (36,25) dan yang terkecil P0 yaitu (28,42). Sedangkan pada parameter ( 2,4,6,8,10 ) menunjukkan hasil tidak signifikan. Pemberian POC Urin Sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. Untuk interaksi media tanam pupuk Kandang Burung Puyuh dan POC Urin Sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Dari hasil penelitian yang sudah di lakukan dapat di simpulkan bahwa dari media tanam pupuk kandang burung puyuh yang di gunakan yaitu P1 200 g/polybag dan P2 400 g/polybag di dapati hasil yang terbaik yaitu P2 400 g/polybag, sedangkan untuk POC urin sapi belum memberikan pengaruh yang nyata. Dengan demikian media tanam pupuk kandang burung puyuh cocok untuk di jadikan campuran media tanam untuk budidaya jambu madu.