Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13498
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWahidun-
dc.date.accessioned2020-11-18T09:19:04Z-
dc.date.available2020-11-18T09:19:04Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13498-
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksakan di Jl. Tuar No. 65 Kecamatan Medan Amplas, Medan pada bulan April 2017 sampai dengan Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor , faktor pertama abu boiler dengan 4 taraf yaitu : B0 = Tanpa Abu boiler (Kontrol), B1 = 100 g/polibeg, B2 = 200 g/polibeg, B3 = 300 g/polibeg dan faktor kedua pupuk organik cair urin sapi dengan 3 taraf yaitu : C1 = 40 ml/polibeg, C2 = 80 ml/polibeg, C3 = 120 ml/polibeg. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, klorofil daun dan luas daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of arians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Rataan Menurut Duncan Multiple Royal Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu boiler memberikan pengaruh nyata terhadap parameter diameter batang tertinggi umur 10 MSPT pada perlakuan B3 (2,44) dan umur 12 MSPT pada perlakuan B3 (3,24), dan jumlah daun tertinggi umur 10 MSPT pada perlakuan B3 (5,06) dan umur 12 MSPT pada perlakuan B3 (5,67). Pemberian pupuk organik cair urin sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman tertinggi umur 10 MSPT pada perlakuan C3 (20,88) dan umur 12 MSPT (25,94) , luas daun tertinggi umur 12 MSPT pada perlakuan C3 (2,65) , dan klorofil daun tertinggi umur 12 MSPT pada perlakuan C3 (3,05). Untuk interaksi abu boiler dan pupuk organik cair urin sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan yang di ukur. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari ketiga dosis abu boiler yang berbeda 100 g,200 g,dan 300 g. Didapati hasil yang terbaik yaitu pada dosis B3 300 g/polibeg. Sedangkan untuk pupuk organik cair urin sapi bahwa dari ketiga dosis yang berbeda 40 ml, 80 ml,dan 120 ml. didapati hasil yang terbaik yaitu pada dosis C3 120 ml/polibeg. Dengan demikian kedua perlakuan cocok untuk digunakan budidaya jambu madu.en_US
dc.titlePengaruh Abu Boiler dan Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Madu (Syzygium aqueum Burn F.)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI WAHIDUN.pdf1.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.