Respon Perkembangan Tandan Buah Segar pada Tanaman Menghasilkan (TM-1) Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pembumbunan Dan Jumlah Populasi Tanaman

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan Pebruari 2017 di desa Tiga-tiga, Kecamatan Kuala Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan dua faktor, yaitu Faktor Pembumbunan (B) dengan 2 taraf, yaituB0 (Tidak Bumbun), dan B1 (Pembumbunan). Sedangkan factor yang kedua yaitu Jumlah Populasi (P) dengan 3 taraf, yaitu P1 (Populasi 100%), P2 (Populasi 75%), dan P3 (Populasi 50%). Peubah yang diamati adalah jumlah tandan, berat tandan, tebal mesokarp, tebal endokarp, tebal cangkang, berat mesokarp, berat endokarp, berat cangkang, persentase mesokarp disbanding endokarp, persentasi mesokarp disbanding cangkang, lingkar TBS panjang, berondolan dan diameter berondolan. Hasil penelitian menunjukan pembumbunan memberikan pengaruh yang nyata terhadap tebal mesokarp. Sedangkan untuk jumlah populasi tanaman yang memberikan pengaruh nyata pada jumlah tandan, tebal cangkang dan lingkar TBS. Serta interaksi pada kedua perlakuan memberikan pengaruh yang nyata pada peubah tebal cangkang.