Pengaruh Kompos Tongkol Jagung dan Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Awal Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Abstract

Penelitian dilaksanakan diDesa Sei Semayang, Dusun I, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret 2017 sampai bulan Juni 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos tongkol jagung dan ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan pembibitan awal kelapa sawit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti yaitu: 1. Faktor pemberian kompos tongkol jagung (T): T0 =0 g/polibeg, T1=500g / polibeg, T2=1000 g / polibeg, T3 =1500 g / polibeg, 2. Faktor lama perendaman dalam ekstrak bawang merah (B): B1 =5 jam, B2 =10 jam, B3 =15 jam. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, berat basah bagian atas dan bagian bawah serta berat kering bagian atas dan bagian bawah bibit kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman dalam ekstrak bawang merahselama 15 jam (B3) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 8 dan 12 MST, diameter batang umur 8 dan 12 MST, berat basah bagian atas dan bagian bawah serta berat kering bagian atas dan bagian bawah bibit kelapa sawit. Pemberian kompos tongkol jagung dan interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.