pemberian pupuk organik cair limbah sayuran dan limbah kulit kopi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai dengan oktober 2016 di jl. Metro Sei Rotan Gg perjuangan dengan ketinggian tempat + 25 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian pupuk organik cair limbah sayuran terbagi 4 taraf yaitu S0 = Tanpa perlakuan (kontrol), S1= 15,6 ml/tanaman, S2= 31,2 ml/tanaman, S3= 46,8 ml/tanaman. Sedangkan faktor pemberian limbah kulit kopi terbagi 4 taraf yaitu K0= Tanpa perlakuan (kontrol), K1= 0.8 kg/plot, K2= 1,6 kg/plot, K3= 2,4 kg/plot. Terdapat 16 kombinasi perlakuan, ulangan penelitian terdiri 3 ulangan, menghasilkan 48 plot percobaan, panjang plot penelitian 150 cm, lebar plot penelitian 200 cm, jarak antar ulangan 100 cm, jarak antar plot 50 cm, jumlah tanaman per plot 16 tanaman, jumlah tanaman sampel per plot 4 tanaman, jumlah tanaman sampel seluruhnya 192 tanaman dan jumlah tanaman seluruhnya 768 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit kopi dengan dosis 2,4 kg/plot berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan kadar gula tanaman jagung. Sedangkan pemberian pupuk organik cair limbah sayuran dan interaksinya memberikan hasil yang tidak nyata.