Kelayakan Finansial Industri Pembuatan Sagu Basah (Studi Kasus : Ud. 99, Desa Perdamaian Dusun Viii, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian studi kasus yang dilakukan di Desa Perdamaian dsn VII, Kec. Binjai, Kab. Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai biaya tetap (FC) dan biaya variable (VC) yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan sagu basah serta menganalisis tingkat kelayakan, berdasarkan analisis kelayakan (IRR, NPV, Net B/C dan PBP). Tempat penelitian ini ditentukan secara purposive (sengaja) dengan alasan bahwa di industri usaha pembuatan sagu basah, mengusahakan pembuatan industri sagu basah yang disesuaikan dengan judul penelitian yaitu “KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI PEMBUATAN SAGU BASAH” Dari hasil penelitian diperoleh jumlah produksi sagu basah sebesar 25.600 kg dengan harga Rp 3.000/kg, maka jumlah penerimaan pengusaha sagu basah sebesar Rp. 76.800.000 persekali produksi. Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 736.848.000. Usaha insudtri pembuatan sagu basah layak untuk diusahakan berdasarkan criteria NPV, IRR, dan BEP dengan Nilai NPV 79.264.484, nilai IRR 80,04%, dan nilai BEP secara keseluruhaan menguntungkan, dengan nilai BEP harga Rp. 2.231,52, BEP Produksi 6.918,88 Kg, dan BEP Penerimaan Rp. 29.732.150