Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13283
Title: Analisis Ketidakseimbangan Beban Terhadap Kerja Rele Gangguan Tanah Pada Gardu Induk Namurambe
Authors: Hamid, Amrul
Keywords: Ketidakseimbangan beban;Rele;GFR;Gardu Induk.
Issue Date: 11-Oct-2017
Abstract: Ketidakseimbangan beban ditandai dengan tidak seimbangnya aliran arus pada masing-masing fasa dalam sistem tiga fasa, hal ini disebabkan oleh mengalirnya arus urutan nol (arus residu) pada sistem yang ditanahkan (ground), dalam hal ini arus urutan nol (arus residu) disebut juga sebagai arus gangguan tanah. Analisa sistem tidak seimbang dapat dilakukan dengan menggunakan metode komponen simetris, didalam komponen simetris ini terdapat tegangan, arus dan impedansi. Dari komponen tersebut diuraikan menjadi urutan positif, negatif, dan urutan nol. Arus urutan nol yang terjadi pada sistem daya listrik merupakan indikator untuk mendeteksi suatu gangguan tanah. Deteksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan Ground Fault Relay (GFR). Dari hasil analisa diperoleh faktor ketidakseimbangan beban 137,21% dalam keadaan pembebanan dimana phasa A = 180.88  51,76º Amp, phasa B =186.85  289,05º Amp dan phasa C = 440,79  181,63º Amp. Rele gangguan tanah bekerja berdasarkan setting arus dan waktu kerja yang telah disesuaikan dimana penentuan arus setting berdasarkan nilai Neutral Ground Resistance (NGR) 1000 A selama 10 detik, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah 143,59  80,54 o Amp. Nilai ini membuat Ground Fault Relay (GFR) bekerja karena telah mencapai nilai setting arus pada rele tersebut.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13283
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AMRUL HAMID.pdf980.04 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.