Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13262
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSilaen, Dian Amri-
dc.date.accessioned2020-11-18T06:08:08Z-
dc.date.available2020-11-18T06:08:08Z-
dc.date.issued2017-03-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13262-
dc.description.abstractPenelitian ini adalah penelitian tentang kondisi sosial ekonomi keluarga pembuat atap rumbia dan dalam penelitian ini membahas tentang gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi keluarga pembuat atap rumbia didesa Ledong Timur kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labuhan Batu Utara. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi keadaan dari kalangan keluarga pembuat atap rumbia, faktanya keadaan keuarga pembuat atap rumbia masih belum sejahtera meskipun eksploitasi lading rumbia terus dilakukan. hal ini sangat mempengaruhi minat peneliti untuk melakukan penelitian ini. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan pengamatan, wawancara, menggambarkan keadaan penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi keluarga pembuat atap, berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulannya bahwasannya adanya permasalahan Sosial dan Ekonomi Keluarga Pembuat Atap Rumbia didesa Ledong Timur kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labuhan Batu Utara yang dapat lihat dari Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Kondisi Rumah dan Keaktifan dalam berorganisasi. Bahwasannya pendapatan keluarga pembuat atap rumbia masih dibawah UMK kabubaten, tingkat pendidikan orang tua dan anak-anak mereka rata-rata tamat SD, dan begitu juga dengan nasib anak-anak yang putus sekolah, keadaan rumah yang masih ada yang belum memenuhi syarat kelayakan huni dan keaktifan dalam berorganisasi terbatasi karena tingkat pendidikan yang rendah membuat para pengrajin pembuat atap rumbia tidak bisa berpartisipasi dalam organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan perlunya adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk membuka lowongan pekerjaan lebih dan juga mensosialisasikan keberadaan pengrajin atap rumbia untuk meningkatkan produktivitas atap hasil karya dari desa setempat.en_US
dc.subjectKondisi Sosial Ekonomi Keluarga Pembuat Atap Rumbiaen_US
dc.titleKondisi Sosial Ekonomi Keluarga Pembuat Atap Rumbia di Desa Ledong Timur Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Social Welfare Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI DIAN AMRI SILAEN.pdf447.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.