Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1317
Title: Analisis Konflik Tokoh Utama Dalam Antologi Cerita Anak Roni Dan Bekal Nasi Karya Dosen Dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fkip Umsu
Authors: Pertiwi, Amelia
Keywords: Konflik;Tokoh utama;Antologi cerita anak Roni dan Bekal Nasi
Issue Date: 16-Sep-2019
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik yang dialami tokoh utama yakni konflik internal dan eksternal dalam antologi cerita anak Roni dan Bekal Nasi karya dosen dan mahasiswa program studi pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengolahan dan analisis isi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif, yaitu menganalisis data melalui hasil analisis isi dengan cara membaca dan mencatat. Instrumen dalam penelitian ini adalah penelitian sendiri karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pustaka terhadap jenis karya sastra yakni antologi cerita anak Roni dan Bekal Nasi karya dosen dan mahasiswa program studi pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, konflik internal yang dialami tokoh utama yang terdapat dalam lima judul cerita yaitu: (1) Roni dan Bekal Nasi, (2) Baju Lebaran untuk Nita, (3) Daging Rendang Hari Raya Kurban, (4) Menjenguk Bu Fatimah, (5) Aduh, Sakitnya Sakit Gigi adalah perasaan menyesal, perasaan ingin berbagi, perasaan sedih, perasaan kesal, dan perasaan bersalah. Sedangkan pada konflik eksternal yang dialami tokoh utama yang terdapat dalam lima judul cerita yaitu: (1) Roni dan Bekal Nasi, (2) Baju Lebaran untuk Nita, (3) Daging Rendang Hari Raya Kurban, (4) Menjenguk Bu Fatimah, (5) Aduh, Sakitnya Sakit Gigi adalah menonjol pada konflik seseorang dengan orang lain (tokoh lain) baik antara tokoh protagonis dengan antagonis, protagonis dengan protagonis, dan antagonis dengan antagonis. Menghasilkan hasil analisis konflik dengan orang lain (tokoh ain) yakni tindakan melawan orang tua, perasaan kecil hati, perasaan sedih, perasaan kasihan, perasaan jengkel dan tindakan tidak ingin berbagi. Sementara dengan dua konflik yang menjadi sub konflik eksternal yaitu konflik seseorang dengan masyarakat dan seseorang dengan alam tidak muncul karena dalam cerita anak jika terdapat dua konflik tersebut anak sebagai pembaca belum mampu memahami sepenuhnya dengan maksud konflik tersebut.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1317
Appears in Collections:Indonesian Language Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI Amelia Pertiwi.pdfFulltext8.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.