Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13159
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSatria, Alam Bayu-
dc.date.accessioned2020-11-18T04:35:35Z-
dc.date.available2020-11-18T04:35:35Z-
dc.date.issued2017-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13159-
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan disetiap negara didunia akan mempengaruhi segala sektor pertanian bagi setiap negara, salah satunya sektor pertanian. Seiring perkembangan tersebut Indonesia yang letak geografisnya sangat strategis membuat tanah Indonesia yang subur sehingga sektor pertaniannya menjadi hal utama perhatian negara. Untuk peningkatan sektor pertanian perlu digunakan sebagai penunjang produktivitas hasil pertania seperti mesin pengolahan dasar, selanjutnya mesin pengolahan menjadi produk. Kebutuhan pengolahan di ataslah yang mendorong untuk merancang mesin perajang dasar. Yaitu mesin perajang tembakau, mesin ini dirancang dengan penyatuan elemen – elemen seperti motor penggerak, sabuk, pully, bearing, poros, corong masuk, pemeggang pisau, pisau, corong keluar, baut pengikat. Perancangan mesin ini mempunyai perinsip kerja, mesin di hidupkan kemudian tembakau yang telah dijemur hari dimasukkan ke corong masuk, lalu pemegang pisau berputar dan akibat dari benturan antara pemegang pisau dan tembakau tersebut akan mengalami pemtongan lalu tembakau yang sudah terpotong akan turun melalui corong keluar. Pengujian dilakukan dalam 3 kali percobaan dan didapat hasil 0.5015 permenit dikalikan 60menit dan mendapat hasil 30.09Kg/Jamen_US
dc.subjectTembakauen_US
dc.subjectMesin Perajang Tembakau Kapasitas 30 kg/jamen_US
dc.titlePengujian Mesin Perajang Tembakau Dengan Kapasitas 30 Kg/Jamen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Pdf Bayu.pdf991 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.